Asupan Vitamin dan Mineral Selama Kehamilan

Asupan Vitamin dan Mineral Selama Kehamilan - Sepanjang kehamilan, wanita membutuhkan vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup untuk menjaga kesehatan dan perkembangan janin. Selama kehamilan, jumlah kebutuhan energi, vitamin, dan mineral meningkat sekitar 10-50 persen sekitar. Sementara itu, kebutuhan akan vitamin C dan seng meningkat sekitar 40 persen, dari besi meningkat sebesar 50 persen. Jika ibu hamil mengikuti tanda-tanda gizi seimbang, kebutuhan dapat dipenuhi.

Asam folat tertentu, disarankan untuk meningkatkan asupan dalam bentuk suplemen. Memang, asam folat yang terkandung dalam sayuran hijau banyak, tetapi karena asam folat mudah rusak dengan mengolah dengan cara yang salah, mau tidak mau harus ada suplemen tambahan. Umumnya, dokter atau bidan akan meresepkan suplemen yang mengandung 400 mikrogram asam folat per hari untuk 12 minggu kehamilan. Hal ini untuk mencegah terjadinya neural tube defect atau kerusakan pada saraf janin.

Meskipun vitamin dan mineral persyaratan meningkat selama kehamilan, Anda harus melengkapi dengan asup terlebih dahulu berkonsultasi dengan para ahli. Karena vitamin dan mineral dalam jumlah yang berlebihan, atau terlalu sedikit, bisa menimbulkan efek yang tidak diinginkan bagi ibu dan janin. Dengan demikian, konsumsi vitamin dan mineral harus persis seperti yang diarahkan oleh dokter Anda.

Jika wanita hamil mengambil obat lain, obat jantung atau obat seperti penyakit kronis lainnya, memberitahu dokter Anda. Hal ini untuk mencegah terjadinya interaksi obat, dan mencari tahu apakah ada obat tertentu yang dapat mengganggu perkembangan janin. Selain itu, ketika mengalami efek yang tidak diinginkan dan diyakini karena penggunaan vitamin tertentu dan suplemen mineral, hubungi dokter Anda segera.